Rabu, 13 Februari 2013

100 Dreams of Uzumakirans



Saya awali tulisan kali ini dengan mengutip sebuah artikel dari menulisimpian.blogspot.com
Sebuat reset di Harvard Institute Harvard Business School pernah melakukan penelitian tentang
hubungan antara memiliki cita-cita & menuangkannya dalam bentuk tulisan dengan pencapaian cita-cita tsb.

Hasilnya,
84% ternyata tidak punya cita-cita.
13% punya cita-cita tapi tidak menuliskannya
3% yang punya cita-cita dan menuliskannya

Ya, cuman segelintir orang yg punya cita-cita dan impian dan menuliskannya!

Setelah 1 tahun, seluruh responden itu dicek lagi perkembangannya. Ternyata,
13% orang yang punya cita-cita tapi tidak menuliskannya,
memiliki penghasilan 2x lipat dibandingkan 84% orang yang tidak punya cita-cita.
Dan, ini yang penting, 3% orang yang punya cita-cita dan menuliskannya,
memiliki penghasilan 10x lipat dibandingkan 97% orang sisanya.

Menulis impian itu hal yang sangat mudah namun sedikit orang yang mau melakukannya. Menulis impian itu sederhana tapi dampaknya tidak sesederhana saat menulisnya. Jika kita memiliki impian mengapa tidak kita tuliskannya sekarang juga. Hal itulah yang mendasari kenapa saya mencoba untuk menuliskannya. Kemudian setelah saya menuliskannya yang perlu saya lakukan adalah seperti apa yang zafran katakan dalam novel 5 cm

Jika kamu punya mimpi-mimpi, cita-cita, keyakinan, atau apapun yang kamu kejar maka taruhlah disini (kening) jangan menempel. Biarkan dia menggantung, mengambang 5 centimeter di depan kening jadi dia tak akan pernah lepas dari matamu, dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, dan percayalah bahwa kamu bisa. Apapun hambatannya, maka bilanglah pada dirimu sendiri bahwa kamu percaya pada keinginan itu dan tak akan menyerah. Bahkan kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri, biarkan keyakinan kamu 5 centimeter mengambang di depan kamu dan sehabis itu yang kamu perlukan hanya kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, leher yang akan sering melihat keatas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa


Dan ini adalah 100 impian seorang uzumakiranz
  
1.      Umroh Bareng Keluarga
2.      Menghajikan Mamah & Apa 
3.      Haji Sebelum Umur 40 Tahun 
4.      Melihat Aurora Langsung Dengan Mata Kepala Sendiri
5.      Menyentuh Salju
6.      Kutub Utara & Selatan
7.      Keliling New Zealand Pake Campervan
8.      Beli Caravan Car/Camper Van
9.      Punya Rumah Makan
10.  Keliling Indonesia
11.  Keliling Dunia
12.  Nonton Mu Di Old Traford
13.  Beli Camera Dslr Sendiri
14.  Punya Rumah Di Kota Baru Parahyangan
15.  Menjadi Milyuner
16.  Punya Tabungan Emas 10 Kg
17.  Punya 3 Usaha Properti
18.  Punya Travel Organizer
19.  Diving Di Raja Ampat
20.  Punya Sertifikat Diving
21.  Nulis Buku Min-3 Dan Best Seller Semua
22.  Menang Wirausaha Muda Mandiri
23.  Dapet Penghargaan Dari Presiden
24.  Punya Rumah Yatim
25.  Punya Rumah Singgah Anak Jalanan
26.  7 Summit Indonesia
27.  7 Summit Dunia
28.  Jadi Eksportir Sidat
29.  Diving di Wakatobi
30.  Jadi Gubernur Banten
31.  Mendaki Rinjani
32.  Derawan Dan Kakaban
33.  Visit 0 Km Indonesia
34.  Diving Di Teluk Cenderawasih
35.  Punya Anak Hafidz Quran
36.  Jadi Hafidz Quran
37.  Qurban Sapi Tiap Tahun
38.  Punya Perpustakaan Sendiri
39.  Menjadi Idola Keluarga (Anak-Anak)
40.  Punya Sepeda Gunung
41.  Jadi Fotografer Profesional
42.  Punya Villa Di Pinggir Pantai
43.  Punya Kapal Pesiar
44.  Punya Mobil Mini Cooper
45.  Punya Buku Biografi Sendiri
46.  Punya Rumah Produksi Film Animasi
47.  Wisata Ke Luar Angkasa
48.  Berkunjung Ke Gaza Dan Palestine
49.  Berenang Di Kolam Renang Terluas Di Chili
50.  Keliling Afrika
51.  Bulan Madu Keliling Australia Dan New Zealand
52.  Keliling Inggris 
53.  Punya 5 Anak, Ke-1 Jadi Ulama, 2 Jadi Pengusaha, 3 Jadi Atlit, 4 Jadi Tentara, 5 Jadi Ilmuwan
54.  Punya Pesawat Pribadi
55.  Pensiun Dini
56.  Punya Pasif Income
57.  Punya Motor Ducati
58.  Punya Saham Di Mu
59.  Bangun Mesjid
60.  Punya Rumah Di Kalimantan
61.  Punya Rumah Dengan Kolam Renang Dan Lapangan  Basket
62.  Punya Home Theater
63.  Meninggal Khusnul Hotimah Atau Syahid
64.  Membangun Banten
65.  Punya Klub Sepakbola
66.  Fasih 4 Bahasa Luar, Inggris Arab Jerman China
67.  Membelikan Mamah Dan Apa Rumah
68.  Punya Villa Di Tanjung Lesung
69.  Diving Di Karimun Jawa
70.  Mendaki Semeru Bareng Istri
71.  Mendirikan Kampung Backpacker
72.  Punya Rumah Di Mekkah
73.  Punya Villa Keluarga
74.  Bisa Sky Diving
75.  Mendirikan Stadion Olahraga Di Serang
76.  Punya Sekolah Gratis
77.  Ski Di Pegunungan Alpen
78.  Jadi Donatur Konservasi Orang Utan
79.  Punya Brand Outdoor Gear Sendiri
80.  Visit Dubai
81.  Mengarungi Venezia Bareng Istri
82.  Visiting Taz Mahal
83.  Bisa Main Alat Musik
84.  Punya Studio Music Di Rumah
85.  Visit Bangka Belitung
86.  Dapet Travel Photography Scholarship Dari Natgeo
87.  Menginspirasi Banyak Orang
88.  Punya Kucing Ras Turkish Van
89.  Visit Tembok China
90.  Visit 100 Place Di Buku 1000 Place To See Before You Die
91.  Menjadi Muslim Ideal
92.  Itikaf Di Mekkah/Madinah
93.  Belajar Panahan Dan Berkuda
94.  Melihat Langsung Pinguin, Beruang Kutub Dan Panda
95.  Punya Komplek Pertanian
96.  Belajar Survival Dari Bear Grylls
97.  Eksplore Machu Piccu
98.  Ikut Ekspedisi Wanadri
99.  Jadi Anggota Wanadri
100. Menjadi Bagian Dari Kebangkitan Islam Dan Indonesia


"All our dreans can come true, if we have the courage to pursue them." --Walt Disney
Sabtu, 22 Desember 2012

my opinion about 5 cm the movie


bismillahirrahmaanirrohiim
...
well..this is my second post.cool isn it?
dan posting kedua saya adalah tentang..jeng..jeng,,jeng..
5 cm.
kenapa?
karena saya baru saja menonton filmnya.
film ini sudah saya nantikan sejak saya tahu film ini akan dibuat. karena saya tahu film ini diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama, 5 cm. walau pun pada saat itu saya belum mengetahui isi novel tersebut. saat melihat teasernya. barulah saya tahu 5 cm ini menceritakan didalamnya tentang gunung Semeru. tidak sabar menantikan filmnya saya beli bukunya. wow. ternyata buku ini termasuk buku "best seller". dan yang lebih hebat lagi buku ini sudah diterbitkan jauh sebelum saya menginjakkan kaki di Bandung (tidak ada hubungannya)..jadi?
jadi kemana saya selama ini? mengaku suka naik gunung tapi belum pernah baca novel 5 cm. bah
Semua mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar, taruh disini, di depan kening. Biarkan dia menggantung, mengambang, 5 centimenter di depan kening kamu. Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu, dan sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang berjalan lebih dari biasanya, tangan yang berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Yang bisa dilakukan seorang makhluk bernama manusia terhadap mimpi-mimpi dan keyakinan adalah mereka hanya tinggal mempercayainya.
 
kembali ke topik.
halaman demi halaman saya terus baca. sungguh. jika saya sudah sangat tertarik membaca sebuah novel. maka semua kegiatan akan saya tinggalkan sampai halaman terakhir novel tersebut saya baca habis. seperti saya membaca beberapa buku Harry Potter.
dalam novel 5 cm saya diajak membayangkan akan alam indonesia yang begitu indah bernama ranukumbolo, semeru, oro-oro ombo dan semua yang berkaitan dengan mahameru. Betapa luar biasanya alam Indonesia ini. sampai-sampai seorang mantan menteri bapak Yunus Yosfiah (lupa menteri apa) berkata "saya sudah keliling dunia dan indonesia, sungguh tidak ada negeri seindah Indonesia". ya saya sepakat.
tapi overall novel 5 cm tidak hanya menceritakan tentang itu. ada zafran, ian, genta, arial dan ariani tokoh-tokoh sentral dengan mimpi-mimpi mereka.
jika boleh saya simpulkan, 5 cm menginsipirasikan tentang mimpi, persahabatan, dan Indonesia. thumbs up for donny dirgantoro atas novelnya.
lalu. beberapa bulan kemudian setelah membaca novel itu, menjejaklah saya di tanah Mahameru (nantikan catpernya). jauh sebelum tahu 5 cm pun keinginan saya untuk mendaki semeru pun sudah sedari dulu. hingga keinginan itu begitu membuncah. saat membaca 5 cm.
dream it, plan it, do it
seperti sebuah napak tilas. saya coba cocokkan apa yang diceritakan dengan keadaan faktualnya.
agak sedikit berbeda tapi overall sama.


....
kembali ke film 5 cm.
sungguh sebelum menonton, saya agak khawatir dengan filmnya. apakah akan sebagus novelnya atau sebaliknya. saya juga penasaran. bagaimanakah sang sutradara akan menggambarkan keindahan mahameru. lalu kemudian apakah karakternya pas dengan yang diperankan oleh para artis-artis itu.karena selama ini ada beberapa kekecewaan yang sering muncul jika sebuah film diadaptasi ke sebuah film. dan akhirnya film berdurasi 120 menit kurang lebih tersebut menjawab tuntas ke kekhawatiran saya.
saat lampu teater dinyalakan. sayang hanya sedikit dari penonton menunjukkan apresiasinya. alhasil cuma saya dan beberapa orang penonton yang bertepuk tangan. Mungkin sebagian besar penonton itu sudah tidak sabar untuk pergi ke toilet sehingga lupa untuk mengapresiasinya.
buat saya ada sedikit catatan. mengenai penggambaran cerita, dan karakter-karakternya sudah bagus. sementara itu angle penggambaran pendakian semerunya agak memaksa. untuk orang yang pernah membaca novel dan mendaki semeru pasti tahu kejanggalan dari film tersebut. jika membandingkan novel dengan filmnya, perbedaannya ada di pemotongan cerita, seperti cerita ketika di jeep menuju ranupani. harusnya ada karakter orang tua dan beberapa mahasiswa yang ikut bersama dalam jeep. kemudian dialog antara zafran dengan genta di kereta, itu ngga ada.selain itu masih ada beberapa plot lagi yang dipotong. walaupun hal itu tidak mengganggu alur cerita.
buat saya yang cukup mengganggu adalah angle saat pendakian. dimulai dari perjalanan menuju ranupani ketika mereka menyaksikan hamparan gunung bromo,janggalnya ada diposisi mobil jeep, seharusnya mobil jeep ada di arah sebaliknya. jika angle seperti yang disajikan di film, posisi itu adalah angle saat pulang menuju tumpang. kemudian saat jeep melintas savana. seingat saya, jika ingin menuju ranupani, jeep tidak melalui savana. dan masih ada beberapa lagi angle yang dilakukan terbalik.
mungkin beberapa kejanggalan tidak begitu penting. karena tidak berpengaruh apa-apa. tapi menurut saya sebuah film yang bagus adalah memperhatikan detail. sekecil apapun itu.
sebuah catatan lagi. ada yang mengatakan keindahan semeru tidak begitu banyak di ekspos. saya sepakat dengan hal ini. alam semeru yang begitu indahnya tidak terekspos dengan baik oleh sang sutradara. walaupun saya beberapa kali takjub dengan pengambilan gambar dari udaranya.
adalagi kritikan dari beberapa penggiat alam, bahwa film ini tidak mendidik bagaimana menjadi seorang pendaki yang baik. satu hal lagi detil yang terlewat. walaupun di novel sendiri tidak dibahas. sepertinya mereka percaya dan saya pun begitu, akan ada banyak pendaki-pendaki pemula yang tanpa bekal yang cukup bermunculan untuk memenuhi rasa keingin tahuan mereka tentang indahnya alam semeru. mendaki gunung itu tidak mudah. butuh persiapan fisik dan mental. mendaki gunung boleh yang penting memiliki pengetahuan dasar tentang itu. saya ingat dengan sebuah kalimat "dengan ilmu kau akan selamat"
tapi overall sebagai seorang penikmat film dan yang pernah mendaki semeru, saya bisa memaklumi kekurangan-kekurangan itu. sebagai pendaki pemula tentunya untuk mendaki semeru sangatlah berat. apalagi jika harus mendaki sambil membuat film. bayangkan para kru yang harus bekerja, tinggal selama beberapa hari bahkan bulan, untuk merampungkan pengambilan adegan disana. harus mengambil set adegan dari pinggir jurang. itu 'Wow' luar biasa.
Overall film ini menurut pendapat saya cukup bagus. dan layak mendapatkan apresiasi. karena film-film yang mengekspos keindahan Indonesia itu belum begitu banyak. film ini juga mengajak agar anak-anak muda mencintai tanah airnya. mengajak anak-anak muda keluar dari zona nyaman mereka. mengajak anak-anak muda mengejar impian dan cita-citanya.
Saya Ian, saya bangga bisa berada di sini bersama kalian semua... Saya akan mencintai tanah ini seumur hidup saya,... saya akan menjaganya dengan apapun yang saya punya, saya akan menjaga kehormatannya seperti saya menjaga diri saya sendiri... Seperti saya akan selalu menjaga mimpi-mimpi saya terus hidup bersama tanah air tercinta ini...... ...yang berani nyela' Indonesia... ribut sama gue..!
ini bukan pemeran 5 cm the movie..ini para porternya.. :))
-fin-
alhamdulillah...

and the stories begin

test..test..
...
bismillahirrohmaanniirrohiim
..
sebenarnya menulis itu adalah hal yang saya tidak sukai. dimulai dari bangku sekolah dasar sampai bangku kuliah. nilai paling bagus yang saya dapatkan dari pelajaran mengarang biasanya tidak.jauh dari angka 7 atau 8. ya paling bagus itu 8. dan itu sangat jarang. jika harus memilih antara menggambar dan menulis, saya pasti lebih memilih menggambar. menggambar saya rasa lebih menyenangkan daripada menulis. semua anak kecil pasti setuju..haha. seiring jalannya waktu dan pertambahan usia. paradigma di kepala saya mulai berubah. perlahan saya mulai menyukai sastra. rangkaian kata yang indah, disusun sedemikian rupa yang mengandung sebuah makna. saya selalu menyukai makna yang terkandung dalam sebuah kalimat. tapi terkadang yang terlalu nyastra membuat saya selalu berpikir dua kali karena terlalu ngejelimet
saya suka membaca. tapi dengan catatan. buku itu bagus banget..atau buku itu wajib dibaca atau lagi buku itu covernya bikin saya penasaran dan atau lagi buku itu direkomendasikan dan best seller. buku itu banyak banget. jadi saya suka pilih-pilih buku apa yang harus saya baca.
well..kenapa mulai menulis?
karena eh karena..
memangnya ini mulai menulis ya..menulis apa?
ya..ini sebuah kemajuan buat saya. menghasilkan beberapa paragraf singkat yang saya sendiri tidak tahu apa itu isi tulisan saya. pokoknya MENULIS!
bukannya ini mengetik? #eh?
kalo kata mas gong dalam bukunya Te We (travel writer)."biarkan bah kata-kata itu mengalir".
'Bah!'..bukan 'Bah'-nya orang medan. tapi bah itu adalah air yang begitu banyak sampai-sampai karena terlalu banyak, harus di indonesiakan menjadi 'Bah!'..
jadi saya mulai menulis karena? karena terpaksa. pokoknya saya harus menulis. karena menulis itu dapat mengikir kolesterol dalam otak. #lho? emangnya ada kolesterol dalam otak. yup! lemak jahat yang membuat otak menjadi tumpul dan bego! tentunya ini cuma konotasi. lemak jahat itu berupa pikiran-pikiran yang memenuhi ruang-ruang memori di otak kita. jika tidak kita kikis. itu bisa menyebabkan stress. #nglantur.com
ya alasan saya sebenarnya adalah saya ingin berbagi. katanya berbagi itu baik. jadi saya ingin bagikan pengalaman-pengalaman saya. terutama pengalaman perjalanan saya mengunjungi tempat-tempat keren. baik itu di indonesia ataupun di dunia. keren kan? syukur-syukur ada penerbit yang melirik. kan bisa dibukukan tuh.jadi deh saya seorang Travel Writer..(aamiin)
jadi mulailah Menulis kawan..

katakan apa yang kau pikirkan
sampaikan apa yang kau imajinasikan dan
tuliskan kisahmu..ceritakan pada dunia siapa dirimu sebenarnya
tuliskan kisahmu..ceritakan pada dunia siapa dirimu sebenarnya (Uzumakiranz, 2012)
alhamdulillah
-fin-

Mengenai Saya

Foto saya
welcome to my blog! I'm uzumakiranz, a traveller and amateur photographer i share all my journey in this blog. when i'm not traveling, i'm blogging

Recent Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut